JURNAL DAN PENGELOLAANNYA

Perbedaan artikel ilmiah dengan bukan ilmiah adalah pada pijakan teori atau sumber referensi. Artikel ilmiah harus ada pijakan teori atau sumber referensi yang jelas dan dicantumkan, sedangkan artikel bukan ilmiah tidak harus.

Jurnal bisa terakreditasi jika jurnal tersebut Ajeg (terbit berkala) dan dikunjungi serta disitasi banyak orang. Minimal terbit 2 kali per tahun.

Kenapa harus menulis di Jurnal?


  1. Sebagai bentuk tanggung jawab keilmuan.
  2. Sebagai perlindungan hak cipta.
  3. Arsip tulisan kita.
  4. Syarat naik pangkat dari IV/a ke IV/b.

Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017:
  • Lektor Kepala 3 tahun terbit 3 artikel di Jurnal Nasional atau 1 artikel di Jurnal Internasional.
  • Profesor dalam waktu 3 tahun harus menulis 3 artikel di Jurnal Internasional Tidak bereputasi atau 1 artikel di Jurnal Internasional Bereputasi.

 Manfaat Jurnal

  1. Memiliki kompetensi profesional. Biasanya para guru ketika membuat PTK masih stereotype, terutama dalam hal identifikasi masalah, misalnya: motivasi siswa rendah, model pembelajaran kuno, siswa bosan. Intinya, guru lemah dalam mengidentifikasi masalah.
  2. Sumbangsih guru menghadapi masalah.
  3. Jaringan sekolah.

Kategori Jurnal

  1. Nasional: TIDAK TERAKREDITASI (tapi masih bisa terbit asalkan mempunyai ISSN dari LIPI. dan TERAKREDITASI.
  2. Internasional: TIDAK BEREPUTASI dan BEREPUTASI.

Kategori Jurnal Untuk Guru

  1. Nasional: minimal 4 provinsi.
  2. Provinsi
  3. Kabupatan Kota/Lokal.

Reviewer = Mitra Bestari

Syarat Mitra Bestari: sekurangnya 3 artikel dimuat di jurnal.

Ciri Jurnal Nasional

  1. Memiliki ISSN versi elektronik (e-ISSN) dan atau cetak (p-ISSN) bila terbitan terbit dalam dua versi.
  2. Mencantumkan persyaratan etika publikasi (publication ethics statement) dalam laman website jurnal.
  3. Terbitan bersifat ilmiah yaitu artikel yang data dan informasinya memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta seni.
  4. Telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan akreditasi.
  5. Frekuensi terbit paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur.
  6. Setiap terbit sekurang-kurangnya memuat 5 artikel kecuali jika berbentuk monograf.
  7. Tercantum di lembaga pengindeks nasional (Indonesian Scientific Journal Database / ISJD), Portal Garuda, Pustaka IPTEK, dan/atau yang setara.

Ciri Jurnal Internasional

  1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB.
  2. Editorial Board nya pakar di bidangnya berasal dari dalam dan luar negeri.
  3. Dibaca oleh banyak orang di bidangnya.
  4. Berkualitas, dilihat dari kemutakhiran topik dan tujuannya.
  5. Pengembang artikel berasal dari berbagai negara.
Materi ini disarikan dari Workshop Penulisan Jurnal Guru Dikdas Berprestasi pada tanggal 12-15 September 2017 yang disampaikan oleh Prof.Siti Masitoh.