 |
| Jembatan Puente Laguna (Rafael Vinoly) |
Biasanya, jembatan itu termasuk konstruksi yang membosankan. Di kanan kiri nya dipasang baluster dari beton, yang membuat pengendara tidak bisa melihat pemandangan, seberapapun indahnya. Pihak berwenang yang membuat jembatan menginginkan pengemudi fokus pada jalan saja, tidak boleh menoleh ke kanan dan ke kiri.
Tapi tidak semua orang berpikir begitu. Ada beberapa arsitek yang ketika diminta membuat jembatan, bukan hanya memikirkan aspek kekuatan dan keamanan nya saja, tapi juga memikirkan bagaimana memberikan pengalaman berkendara yang mengesankan. Rafael Vinoly termasuk salah satu arsitek yang mempunyai pemikiran seperti itu. Arsitek yang terkenal dengan mahakaryanya seperti "London Walkie Talkie" dan "New York Picettyscraper", melakukan suatu hal yang berbeda pada jembatan yang dibangun Uruguay Utara, kampung halamannya.
 |
| Jembatan Puente Laguna tampak dari kejauhan |
Rafael Vinely berkata: "Konsep dari Jembatan Puente Laguna adalah mentransformasi jembatan dari sekedar jalan untuk memindahkan kendaraan dai satu tempat ke tempat lain, menjadi pereduksi kecepatan kendaraan, untuk memebrikan pengalaman memandang panorama lanskap yang menakjubkan, dan di waktu yang sama menciptakan pedestrian bagi pejalan kaki di tengahnya".
 |
| Terdapat Pedestrian untuk Pejalan Kaki di tengahnya |
Meskipun sempat mendapat penentangan dari pemerhati lingkungan karena dianggap kurang ramah lingkungan, namun akhirnya pembangunan jembatan ini dilanjutkan lagi. Rafael Vinoly dapat meyakinkan mereka dengan meminta jalan tol yang menjadi akses ke jembatan tersebut diserahkan pengawasannya ke yurisdiksi lokal agar pengawasan dalam pembangunannya dapat lebih ditingkatkan.
 |
| Pembangunannya Sempat ditentang Pemerhati Lingkungan |