Para menteri dan pejabat senior di pemerintahan Inggris menuntut untuk mengubah undang-undang tentang “surat perintah penangkapan”. Hal itu dilakukan untuk mencegah penangkapan para pejabat pendudukan Israel yang sedang melakukan kunjungannya ke Inggris Raya.
Surat kabar London “the Jewish Chronicle” mengatakan pada hari Jumat (9/7): “Kasus ini kembali muncul ke permukaan minggu ini setelah seorang kolonel dalam Angkatan Perang Israel, Udi Ben Moha membatalkan perjalannya ke Inggris untuk kuliah karena takut ditangkap atas tuduhan melakukan kejahatan perang.”
Surat kabar itu mengatakan bahwa pemerintah koalisi baru di Inggris ingin menghindari kontroversi politik yang meletus awal tahun ini setelah pengadilan Inggris mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pemimpin oposisi Israel, dan mantan Menteri Luar Negeri, Tzipi Livni.
Inggris berharap hubungan baik dengan pendudukan Israel agar Menteri Luar Negerinya, William Hague dalam kunjungannya untuk meyakinkan para politisi Israel bahwa mereka dapat mengunjungi Inggris Raya dalam rangka berpartisipasi dalam konferensi tahunan partai-partai Inggris.
Hague berjanji setelah pemilu akan bergerak cepat untuk mengubah undang-undang tentang “surat perintah penangkapan”, dan menggambarkan situasi itu sebagai “situasi yang tidak memuaskan, tidak bisa dipertahankan, dan harus diperbaikinya.” (islamtoday.net, 10/7/2010).